STEROID
Steroid
merupakan senyawa yang memiliki kerangka dasar triterpena asiklik. Ciri umum
steroid ialah sistem empat cincin yang tergabung. Cincin A, B, dan C
beranggotakan enam atom karbon dan cincin D beranggotakan lima.
STRUKTUR STEROID
Senin, 16 Desember 2013
Minggu, 15 Desember 2013
Kelompok II
Nama : Indri Arista (201241500112)
Nama : Siti octaviany (201241500115)
ASAM LEMAK
• Struktur Asam Lemak
Sabtu, 14 Desember 2013
FOSFOLIPID (Fania Andyani 2012 41 500 173) & (Putri Desi Hani 2012 41 500 172)
STRUKTUR
Fosfolipid ialah suatu gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester asam fosfat. Oleh karena itu, fosfolipid dapat disebut juga dengan fosfogliserida. Fosfolipid memiliki 2 sifat yang berbeda, diantaranya ada hidrofobik (non polar atau tidak dapat larut dalam air, tetapi dapat larut dalam senyawa organik) dan hidrofilik (polar atau dapat larut dalam air).
Fospolipid (KARTIKA ANGGRAINI 201241500125 dan AGUNG DWITA SEPTYANI 201241500126)
COUPLE : 1. AGUNG DWITA SEPTYANI (201241500126)
2. KARTIKA ANGGRAENI (201241500125)
MATERI : FOSPOLIPID Fosfolipid merupakan golongan senyawa lipid dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup; bersama dengan protein, glikolipid dan kolesterol. Fosfolipid adalah senyawa yang menyusun struktur lipid bilayer pada membran sel yang berperan dalam mengatur sistem transport dari dalam ke luar sel
Struktur
Fosfolipid terdiri atas empat komponen: · asam lemak, · gugus fosfat, · alkohol yang mengandung nitrogen, dan · suatu kerangka. Fosfolipid memiliki kerangka gliserol dan 2 gugus asil. Pada posisi ketiga dari kerangka gliserol di tempati oleh gugus fosfat yang terikat pada amino alkohol.
Description: http://rc84.files.wordpress.com/2009/12/fosfolipid1.jpg?w=450
Molekul fosfolipid dapat dipandang terdiri dari dua bagian, yaitu kepala dan ekor. Bagian kepala memiliki muatan positif dan negatif serta bagian ekor tanpa muatan. Bagian kepala karena bermuatan bersifat atau larut hidrofilikdalam air, sedangkan bagian ekor bersifat hidrofobik atau tidak larut dalam air. Fosfolipid digolongkan sebagai lipid amfipatik.
2. KARTIKA ANGGRAENI (201241500125)
MATERI : FOSPOLIPID Fosfolipid merupakan golongan senyawa lipid dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup; bersama dengan protein, glikolipid dan kolesterol. Fosfolipid adalah senyawa yang menyusun struktur lipid bilayer pada membran sel yang berperan dalam mengatur sistem transport dari dalam ke luar sel
Struktur
Fosfolipid terdiri atas empat komponen: · asam lemak, · gugus fosfat, · alkohol yang mengandung nitrogen, dan · suatu kerangka. Fosfolipid memiliki kerangka gliserol dan 2 gugus asil. Pada posisi ketiga dari kerangka gliserol di tempati oleh gugus fosfat yang terikat pada amino alkohol.
Description: http://rc84.files.wordpress.com/2009/12/fosfolipid1.jpg?w=450
Molekul fosfolipid dapat dipandang terdiri dari dua bagian, yaitu kepala dan ekor. Bagian kepala memiliki muatan positif dan negatif serta bagian ekor tanpa muatan. Bagian kepala karena bermuatan bersifat atau larut hidrofilikdalam air, sedangkan bagian ekor bersifat hidrofobik atau tidak larut dalam air. Fosfolipid digolongkan sebagai lipid amfipatik.
Jumat, 13 Desember 2013
Nama Couple : Syahrizal
(201241500153)
Iis
Apriani (201241500147)
R3B
Materi : Kolesterol
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol[2] (bahasa
Inggris: waxy
steroid) yang ditemukan padamembran
sel dan
disirkulasikan dalam plasma
darah.[3] Merupakan sejenis lipid yang
merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah
jenis khusus lipid yang disebut steroid.
Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimiakhusus.
Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.
Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron.
Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia
kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang
lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis.
SPHINGOLIPID (MUHAMMAD IRFAN (201241500176) PAJRI ALMIATUL (20141500177))
NAMA :
- MUHAMMAD IRFAN (201241500176)
- PAJRI ALMIATUL (20141500177)
R3B
Selasa, 10 Desember 2013
STEROID (Nurriskillah 201241500183 dan Arny Damianty 201241500184)
STRUKTUR/PENGGOLONGAN
Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh[1] (bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon : 1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin.[2] Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.
PENGGOLONGAN ATAU JENIS
-Kolesterol
- 7-dehidrokolesterol dan ergosterol
- Hormon Kelamin
- Asam-asam Empedu
LOKASI DAN PERANAN
1. Kolesterol
2.
7-dehidrokolesterol dan ergosterol
CARA MEMPEROLEH
Kolesterol bisa di dapatkan dengan memakan makanan yang mengandung protein seperti telur dll.
Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh[1] (bahasa Inggris: saturated tetracyclic hydrocarbon : 1,2-cyclopentanoperhydrophenanthrene) dengan 17 atom karbon dan 4 cincin.[2] Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.
PENGGOLONGAN ATAU JENIS
-Kolesterol
- 7-dehidrokolesterol dan ergosterol
- Hormon Kelamin
- Asam-asam Empedu
LOKASI DAN PERANAN
1. Kolesterol
Kolesterol
dalam tubuh manusia terdapat dalam darah, empedu, kelenjar adrenal bagian luar,
dan jaringan saraf. Kolesterol merupakan komponen utama empedu. Kolesterol larut
dalam pelarut organik (eter, kloroform, benzene, dan alcohol panas). Pada
konsentrasi tinggi, kolesterol akan mengkristal. Endapan kolesterol dalam
pembuluh darah dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Dengan demikian,
kelenjar pembuluh darah semakin berkurang. Akibatnya aliran darah terganggu
sehingga jantung harus memompa darah lebih keras dari biasanya. Jika ini
berlangsung terus-menerus dapat mengakibatkan penyakit jantung.
Apabila
dikenai sinar ultra violet, 7-dehidrokolesterol dan ergosterol membentuk
vitamin D. oleh karena itu, keduanya berfungsi sebagai provitamin D.
3. Hormon
Kelamin
Hormon
kelamin laki-laki yang tergolong steroid diantaranya testosterone dan
andosteron. Sementara itu, hormone kelamin perempuan yang tergolong steroid di
antaranya estrogen dan progesterone.
4. Asam-asam
Empedu
Asam-asam
empedu yang terdapat dalam cairan empedu yaitu asam kolat, asam deoksikolat,
dan asam litokolat. Asam-asam empedu dibuat dalam hati dari kolesterol melalui
reaksi kimia. Asam-asam empedu bergabung dengan protein membentuk garam-garam
empedu yang berfungsi sebagai emulgator. Garam-garam ini membantu proses
pencernaan lipid atau lemak dan mengabsorpsi hasil pencernaan melalui dinding
usus.CARA MEMPEROLEH
Kolesterol bisa di dapatkan dengan memakan makanan yang mengandung protein seperti telur dll.
Sabtu, 07 Desember 2013
Triasilgliserol ( amanda dan Risma )
Kelompok :
TRIASILGLISEROL
Nama Kelompok :
a. Amanda Wanda (201241500116)
b. Risma (201241500117)
Triasilgliserol atau nama lain yaitu trigliserida disebut
juga sebagai lemak penyimpan.Triasilgliserol adalah lipid yang paling sederhana
dan paling banyak mengandung asam lemak.Triasilgliserol adalah ester dari
alcohol gliserol dengan tiga molekul asam lemak.Triasilgliserol tidak larut
dalam air namun larut dalam pelarut organik seprti
benzena,eter,kloroform,dll.Triasilgliserol terbagi menjadi asam lemak jenuh dan
asam lemak takmjenuh.Triasilgliserol bersifat hidrofobik nonpolar karena tidak
mengandung muatan listrik atau gugus fungsional dan kepolaran yang tinggi.
Berikut adalah struktur dari triasil gliserol.
Triasilgliserol terbentuk dari gliserol ditambah dengan 3
asam lemak dan terdapat gugus esternya. berikut gambar dari pembentukkan
Triasilgliserol.
Langganan:
Postingan (Atom)