MEIZZA PUTRI (201241500155)
DEVI WINARNI (201241500155)
LIPID
1.Pengertian Lipid
Lipida
(dari
kata Yunani, Lipos, lemak) dikenal oleh masyarakat awam sebagai minyak
(organik, bukan minyak mineral atau minyak bumi), lemak, dan lilin. Istilah "lipida"
mengacu pada golongan senyawa hidrokarbon
alifatik nonpolar dan
hidrofob, yang esensial dalam menyusun struktur dan menjalankan fungsi
sel hidup. Karena nonpolar, lipida tidak larut dalam pelarut polar,
seperti air atau alkohol, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti eter
atau kloroform.
2.
Lokasi
Lipid
Lipid terdapat di
seluruh tubuh, terutama pada otak dan usus halus.
3.
Jenis-jenis Lipid
Terdapat beberapa jenis lipid yaitu:
a. Asam lemak, terdiri atas asam lemak
jenuh dan asam lemak tak jenuh
b. Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan
fosfogliserida
c. Lipid kompleks, terdiri atas
lipoprotein dan glikolipid
d. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid,
steroid dan malam
4.
Fungsi Lipid
- Penyimpan Energi
- Transportasi metabolik sumber energi
- Sumber zat untuk sintese bagi hormon, kelenjar empedu serta menunjang proses pemberian signal Signal transducing.
- Struktur dasar atau komponen utama dari membran semua jenis sel.
- Di otak berperan penting sebagai transduksi sinyal dan penahan protein
- di otak, sedangkan di usus halus berperan mencerna lemak yang dibantu oleh enzim lipase.
MEMBRAN
1. Pengertian
Membran Sel
Membran sel (bahasa
Inggris: cell
membrane, plasma membrane, plasmalemma) adalah fitur universal
yang dimiliki oleh semua jenis sel
berupa lapisan antarmuka yang disebut membran plasma, yang memisahkan sel
dengan lingkungan di luar sel,[1]
terutama untuk melindungi inti sel dan sistem kelangsungan hidup yang bekerja di
dalam sitoplasma.
2. Struktur Membran Sel
Bahan penyusun
utama membran adalah lipid dan protein.Terdapat dua populasi utama protein
membran. Protein integral umumnya merupakan protein transmembran dengan daerah
hidrofobik yang seluruhnya membentang sepanjang interior hidrofobik membran
tersebut. Daerah hidrofobik protein integral terdiri atas satu atau lebih
rentangan asam amino nonpolar yang biasanya bergulung menjadi heliks-α. Ujung
hidrofilik molekul ini dipaparkan ke larutan aqueous pada kedua sisi membrane.
Protein peripheral tidak tertanam dalam lipid bilayer. Protein ini terikat
secara longgar pada permukaan membrane atau pada bagian protein integral yang
terpapar.
Komponen
penyusun membran sel antara lain adalah fosfolipid,
protein, oligosakarida,
glikolipid, dan kolesterol.
3. Peranan Membran Sel
- Pembatas lapisan yang kontinyu melingkupi sel, inti, organel
- Mendukung aktivitas biokimia yang berlangsung di dalam sel
- Pembatas yang bersifat selektif permeable
- Mencegah pertukaran molekul dari satu sisi ke bagian lainnya. komunikasi antara bagian yang terpisah memungkinkan substansi tertentu masuk ke sitoplasma dari lingkungan luar
- Perpindahan suatu senyawa terlarut
- Memberikan respon terhadap rangsangan luar.
- Berperan dalam memberikan respon terhadap rangsangan luar transduksi sinyal reseptor + ligand.
- Interaksi interselular
- Membran plasma memperantarai interaksi antar sel dalam organisme multiselular
- Transduksi energi
- Terlibat dalam proses perubahan energi ke bentuk energi lain.
4. Macam-Macam
Membran Sel
Membran
sel dapat dibedakan berdasarkan perbedaan komposisi lipid dan protein. Berikut
adalah macam-macam membran sel:
- Sarkolema yang terdapat di dalam sel otot (miosit)
- Oolema yang terdapat di dalam oosit
- Aksolema yang terdapat di dalam akson
- Secara historis, membran plasma juga dirujuk sebagai plasmalemma.
Cara memperoleh Lipid dan Membran:
Memakan makanan yang banyak mengandung lemak, baik lemak nabati maupun hewani. Contohnya : daging dan makanan yang di goreng.
DAFTAR
PUSTAKA :
- http://devitaayuutomoputri.blogspot.com/2011/12/presentation-lipid-membran.html
- http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/10/membran-sel-artikel-lengkap.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Membran_sel
- http://smabiologi.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-ciri-lipid.html
0 komentar:
Posting Komentar