Pages

Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 13 Desember 2013

Nama Couple         :        Syahrizal (201241500153)
                                                                Iis Apriani (201241500147)
R3B
Materi                  :        Kolesterol

Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol[2] (bahasa Inggris: waxy steroid) yang ditemukan padamembran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah.[3] Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimiakhusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.
Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis.
Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah.
Kolesterol dapat dibuat secara sintetik. Kolesterol sintetik saat ini mulai diterapkan dalam teknologi layar lebar (billboard) sebagai alternatif LCD.[4]
Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol [ HDL] merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg. Berikut adalah struktur kolesterol :

Kolesterol ini mempunyai ikatan 4 cincin atom dalam tahap oksidasi.

PENGGOLONGAN DAN JENIS:
1.     Kolesterol
2.     LDL ( Low Density Lipoprotein)
3.     HDL ( Hight Density Lipoprotein )

PERAN DAN LOKASI
1.     Kolesterol
Kolesterol dalam tubuh manusia terdapat dalam darah, empedu, kelenjar adrenal bagian luar, dan jaringan saraf. Kolesterol merupakan komponen utama empedu. Kolesterol larut dalam pelarut organik (eter, kloroform, benzene, dan alcohol panas). Pada konsentrasi tinggi, kolesterol akan mengkristal. Endapan kolesterol dalam pembuluh darah dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Dengan demikian, kelenjar pembuluh darah semakin berkurang. Akibatnya aliran darah terganggu sehingga jantung harus memompa darah lebih keras dari biasanya. Jika ini berlangsung terus-menerus dapat mengakibatkan penyakit jantung.



2.     LDL (Low Density Lipoprotein)
Dari segi komposisinya, LDL kaya akan kolesterol dibandingkan dengan komponen lainnya seperti protein dan trigliserida. LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat, karena kadar kolesterol dan lemaknya yang tinggi dan pekat ini akan menyebabkan melekatnya kolesterol dalam dinding-dinding pembuluh darah pada saat transportasi dilakukan.
Kolesterol yang melekat itu lama-kelamaan akan menumpuk dan mengendap menjadi semacam plak pada dinding-dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Kondisi ini disebut aterosklerosis. Akibatnya, saluran peredaran darah dan supplai oksigen terganggu dan dapat meningkatkan resiko stroke dan penyakit jantung.
3.   HDL (Hight Density Lipoproteiin
HDL atau yang dikenal sebagai kolesterol baik memiliki kandungan protein terbanyak dibandingkan komponen kolesterol lainnya. HDL adalah molekul yang haus akan kolesterol. Sewaktu beredar dalam aliran darah, HDL menyerap kolesterol berlebih yang di bawa oleh LDL dan membawanya ke liver untuk diurai kembali. Liver menguraikan kolesterol dan membuangnya ke dalam kandung empedu.
Dengan membawa kelebihan kolesterol yang di bawa oleh LDL tadi, maka HDL membantu mencegah terjadinya pengendapan dan mengurangi pembentukan plak di pembuluh darah yang tentu saja beresiko mengganggu sistem peredaran darah dan membahayakan tubuh. Itulah sebabnya, HDL disebut-sebut sebagai kolesterol baik.
Sekitar 80% total kolesterol yang terdapat dalam tubuh diproduksi secara alamiah oleh hati. Sisanya, dipenuhi dari konsumsi makanan sehari-hari. Umumnya, kolesterol didapatkan pada makanan yang berasal dari hewan. Daging, telur, dan produk susu semuanya mengandung kolesterol. Di lain pihak, makanan yang berasal dari tumbuhan bebas kolesterol. Semakin banyak seseorang mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi, semakin tinggi pula kenaikan kadar kolesterol yang terjadi di dalam tubuh.
CARA MEMPEROLEH

Cara yangf dapaat di peroleh dari kolesteol ini ialah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengfandung lemak, yaitu dapat di peroleh dari hewan dan tumbuhan,dari hewan contoh berupa telur dan dari tumbuhan berupa kacang dan minyak.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll