Nama Couple : Syahrizal
(201241500153)
Iis
Apriani (201241500147)
R3B
Materi : Kolesterol
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol[2] (bahasa
Inggris: waxy
steroid) yang ditemukan padamembran
sel dan
disirkulasikan dalam plasma
darah.[3] Merupakan sejenis lipid yang
merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah
jenis khusus lipid yang disebut steroid.
Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimiakhusus.
Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.
Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron.
Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia
kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang
lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis.
Kolesterol dapat dibuat secara
sintetik. Kolesterol sintetik saat ini mulai diterapkan dalam teknologi layar
lebar (billboard) sebagai
alternatif LCD.[4]
Tingginya kadar kolestrol dalam
tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan
faktor utama untuk mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol
berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis
kolestrol [ HDL] merupakan kolestrol yang dapat melarutkan
kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200
mg. Berikut adalah struktur kolesterol :
Kolesterol ini mempunyai ikatan 4 cincin atom dalam
tahap oksidasi.
PENGGOLONGAN
DAN JENIS:
1.
Kolesterol
2.
LDL ( Low Density Lipoprotein)
3.
HDL ( Hight Density Lipoprotein )
PERAN DAN
LOKASI
1.
Kolesterol
Kolesterol dalam tubuh manusia terdapat dalam
darah, empedu, kelenjar adrenal bagian luar, dan jaringan saraf. Kolesterol
merupakan komponen utama empedu. Kolesterol larut dalam pelarut organik (eter,
kloroform, benzene, dan alcohol panas). Pada konsentrasi tinggi, kolesterol
akan mengkristal. Endapan kolesterol dalam pembuluh darah dapat mengakibatkan
penyempitan pembuluh darah. Dengan demikian, kelenjar pembuluh darah semakin
berkurang. Akibatnya aliran darah terganggu sehingga jantung harus memompa
darah lebih keras dari biasanya. Jika ini berlangsung terus-menerus dapat
mengakibatkan penyakit jantung.
2.
LDL (Low Density Lipoprotein)
Dari segi
komposisinya, LDL kaya akan kolesterol dibandingkan dengan komponen lainnya
seperti protein dan trigliserida. LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat,
karena kadar kolesterol dan lemaknya yang tinggi dan pekat ini akan menyebabkan
melekatnya kolesterol dalam dinding-dinding pembuluh darah pada saat
transportasi dilakukan.
Kolesterol yang
melekat itu lama-kelamaan akan menumpuk dan mengendap menjadi semacam plak pada
dinding-dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Kondisi ini disebut
aterosklerosis. Akibatnya, saluran peredaran darah dan supplai oksigen
terganggu dan dapat meningkatkan resiko stroke dan penyakit jantung.
3.
HDL (Hight Density Lipoproteiin
HDL atau yang
dikenal sebagai kolesterol baik memiliki kandungan protein terbanyak
dibandingkan komponen kolesterol lainnya. HDL adalah molekul yang haus akan
kolesterol. Sewaktu beredar dalam aliran darah, HDL menyerap kolesterol
berlebih yang di bawa oleh LDL dan membawanya ke liver untuk diurai kembali.
Liver menguraikan kolesterol dan membuangnya ke dalam kandung empedu.
Dengan membawa
kelebihan kolesterol yang di bawa oleh LDL tadi, maka HDL membantu mencegah
terjadinya pengendapan dan mengurangi pembentukan plak di pembuluh darah yang
tentu saja beresiko mengganggu sistem peredaran darah dan membahayakan tubuh.
Itulah sebabnya, HDL disebut-sebut sebagai kolesterol baik.
Sekitar 80% total
kolesterol yang terdapat dalam tubuh diproduksi secara alamiah oleh hati.
Sisanya, dipenuhi dari konsumsi makanan sehari-hari. Umumnya, kolesterol
didapatkan pada makanan yang berasal dari hewan. Daging, telur, dan produk susu
semuanya mengandung kolesterol. Di lain pihak, makanan yang berasal dari
tumbuhan bebas kolesterol. Semakin banyak seseorang mengonsumsi makanan
berkolesterol tinggi, semakin tinggi pula kenaikan kadar kolesterol yang
terjadi di dalam tubuh.
CARA MEMPEROLEH
Cara yangf dapaat di peroleh dari
kolesteol ini ialah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengfandung lemak,
yaitu dapat di peroleh dari hewan dan tumbuhan,dari hewan contoh berupa telur
dan dari tumbuhan berupa kacang dan minyak.
0 komentar:
Posting Komentar