Steroid merupakan senyawa yang memiliki kerangka dasar triterpena asiklik. Ciri umum steroid ialah sistem empat cincin yang tergabung. Cincin A, B, dan C beranggotakan enam atom karbon dan cincin D beranggotakan lima.
STRUKTUR STEROID
PENGGOLONGAN STEROID
1. Berdasarkan Putaran pada optiknya
Rotasi
Jenis
|
Jenis
Struktur
|
Contoh
|
Lebih kecil dari -90°
|
Ikatan rangkap dua terkonjugasi pada cincin B
|
ergosterol
|
-70° - -90°
|
Ikatan rangkap dua pada 5,6 dan 22,23
|
stigmasterol
|
-45° - -30°
|
Ikatan rangkap dua pada 5,6
|
β-sitosterol
|
-25° - +10°
|
ikatan rangkap dua pada 7,8 dan mungkin juga pada
22,23
|
α-spinasterol
|
+10° - +30°
|
sistem cincin jenuh seluruhnya
|
stigmastanol
|
+40° - +50°
|
ikatan rangkap dua pada 8,9 dan mungkin juga rangkap
pada rantai samping
|
zimosterol
|
lebih besar dari +50°
|
bukan sterol
|
2. berdasarkan efek fisiologisnya :
a. a. Sterol
Sterol pada tumbuhan ditemukan dalam jumlah sedikit
hampir pada semua jenis tumbuhan..
·
Ergosterol
Sumber
tanaman yang mengandung senyawa ini adalah Triticum
sativum.
·
Stigmasterol
Stigmasterol digunakan sebagai prekursor dalam pembuatan sintetis progesteron serta bertindak sebagai perantara dalam biosintesis androgen,
estrogen, dan kortikoid. Selain itu, bisa juga digunakan sebagai prekursor dari
vitamin D3.
Sumber
tanaman yang mengandung senyawa ini adalah Glycine
max atau kacang kedelai.
·
Sitosterol
·
Kampesterol
·
Spinaterol
Terdapat pada tumbuhan Spinacia
oleracea.
Pada hewan Terdapat pertama kali diisolasi dari
alam adalah kelompok C27 – C29 yang ditemukan pada fraksi lemak dalam beberapa
jaringan hewan.
·
Spongesterol
·
Kilonasterol
Sterol pada ragi mempunyai aktivitas
farmakologi antifungi dengan cara selektif membunuh fungi dengan menyerang
dinding sel fungi.
·
Zimosterol
·
Fekosterol
·
Arkosterol
2. b. Asam
Empedu
Asam
empedu bertindak sebagai emulsi biologi yang sangat penting dan membantu melarutkan
lemak globular dari makanan sehingga dapat larut dalam air atau enzim lipase, dan
bereaksi dengan molekul lemak sehingga dapat melancarkan penyerapan lemak. Asam
empedu juga melancarkan sebagian besar pengeluaran kolesterol.
3. Adrenokortikoid
·
Mineralkortikoid seperti aldosteron dan
deoksikorton.
·
Glukokortikoid seperti hidrokortison,
prednison, deksamethasone.
4.c. Glikosida
Jantung
Berasal
dari tanaman Digitalis purpurea yang
mengandung digitoksin, gitoksin, gitaloksin. Digitoksin bekerja dengan cara
meningkatkan tonus otot jantung yang mengakibatkan pengosongan jantung lebih
sempurna dan curah jantung meningkat.
5. Steroid
seks
·
Testosteron
Berperan dalam
pengembangan organ laki-laki; otot, rambut dan pembentukan sperma.
·
Estrogen
Berperan dalam
pengembangan organ kewanitaan, seperti ovulasi.
·
Progesteron
Mempersiapkan uterus
untuk menyuburkan indung telur.
6.d. Sapogenin
LOKASI dan PERANAN
Dalam tubuh manusia steroid terdapat dalam darah, empedu, kelenjar adrenal bagian luar, dan jaringan saraf.
1. Peranan steroid pada tumbuhan :
· Meningkatkan laju perpanjangan sel tumbuhan
· Menstimulasi perpanjangan sel di pucuk tumbuhan
· Merangsang pertumbuhan pucuk tumbuhan
· Merangsang diferensiasi xylem tumbuhan
· Menghambat pertumbuhan pucuk pada saat kekurangan udara dan endogenus karbohidrat
2. Peranan Steroid pada manusia
· Berperan dalam pengembangan organ laki-laki; otot, rambut dan pembentukan sperma.
· Berperan dalam pengembangan organ kewanitaan, seperti ovulasi.
· Mempersiapkan uterus untuk menyuburkan indung telur.
CARA MEMPEROLEH
Dengan cara mengkonsumsi makanan seperti kacang kedelai, gandum, bayam, serta makanan yang mengandung protein.
0 komentar:
Posting Komentar