STRUKTUR
Fosfolipid ialah suatu gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester asam fosfat. Oleh karena itu, fosfolipid dapat disebut juga dengan fosfogliserida. Fosfolipid memiliki 2 sifat yang berbeda, diantaranya ada hidrofobik (non polar atau tidak dapat larut dalam air, tetapi dapat larut dalam senyawa organik) dan hidrofilik (polar atau dapat larut dalam air).
JENIS
Fosfolipid mempunyai 5 jenis, diantaranya :
- Fosfatidilkolin = Fosfatidat + Kolin, dapat disebut juga dengan lesitin. Diperoleh dari kuning telur (lekhytos), karena itu diberi nama lesitin. Jenis lesitin tergantung pada jenis asam lemaknya. Asam lemak yang terdapat pada lesitin antara lain adalah asam palmitat, stearat, oleat, linoleat dan linolenat. Lesitin berbentuk zat padat lunak sehingga bentuknya seperti lilin, berwarna putih dan jika terkena cahaya, warna dari lesitin dapat berubah menjadi warna coklat, sifat dari lesitin yaitu higroskopik (dapat menyerap air). Contohnya seperti gambar diatas.
- Fosfatidiletanolamin = Fosfatidat + Etanolamin. Sefalin adalah nama lain dari 2 jenis Fosfolipid, yaitu Fosfatidiletanolamin dan Fosfatidilserin. Sefalin ini tidak larut dalam aseton dan alkohol. Kedua jenis ini terdapat dalam berbagai jaringan dan sel, terutama banyak terdapat dalam sel otak dan sel syaraf lainnya bersama-sama dengan lesitin.
- Fosfatidilserin = Fosfatidat + Serin
- Fosfatidilgliserol = Fosfatidat + Gliserol, mengandung asam lemak, gliserol dan kardiolipin.
- Fosfatidilinositol = Fosfatidat + Inositol, terdapat dalam semua sel dan jaringan hewan, sedangkan pada tumbuhan terdapat dalam kedelai.
FUNGSI
- Sebagai bahan penyusun membran sel.
- Sebagai surfaktan (molekul yang memiliki gugus polar yang suka air (hidrofilik) dan gugus non polar yang suka minyak (lipofilik) ) paru-paru, yang mencegah perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi.
- Dalam hati dan otot, fosfolipid bersama-sama L-karnitin berperan dalam mencegah proses pelemakan.
- Fosfolipid bersama vitamin E berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol - LDL (low density lypoproteins) dan Trigliserida.
- Sebagai agen pengemulsi .
LOKASI
Terdapat pada sel tumbuhan yaitu pada kedelai, hewan dan manusia yaitu pada telur, otak, hati, ginjal, dan jantung.
CARA MEMEPEROLEH
Fosfolipid dihasilkan melalui esterifikasi gugus fosfat fosfatidat dengan satu gugus hidroksil dari beberapa alkohol. Atau dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin E yaitu, kedelai dan lain-lain.
PENYAKIT
Pada lesitin, terdapat kandungan enzim lesitinase biasanya terdapat dalam cairan bisa ukar kobra sehingga menguraikan asam lemak yang terikat pada atom karbon nomor 2 hingga terjadi lisolesitin. Senyawa ini dapat menyebabkan terjadinya hemolisis, yaitu proses perusakan sel-sel darah merah. Hemoglobin, suatu protein gabungan yang terdapat dalam sel darah merah (eritrosit) diubah menjadi bilirubin yang terkumpul dalam darah dan kadang-kadang dapat menimbulkan warna kuning pada kulit. Akibatnya orang akan menderita anemia, yaitu kekurangan sel darah merah dalam tubuh.
FANIA ANDYANI (2012 41 500 173)
PUTRI DESI HANI (2012 41 500 172)
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Pendidikan Biologi
Sumber :
http://erikadiana92.blogspot.com/2012/06/fosfolipid.html (diakses pada tanggal 29 November 2013 pukul : 15.00 WIB)
http://id.wikipedia.org/wiki/Fosfolipid (diakses pada tanggal 29 November 2013 pukul : 15.00 WIB)
0 komentar:
Posting Komentar